"Rakyat Berhak Raih Pendidikan Murah!"


MALANG - Ratusan mahasiswa yang berunjukrasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang memblokade Jalan Veteran, Kota Malang, hingga membuat kemacetan panjang. Aksi blokade ini menyusul gagalnya pendemo masuk ke Kantor Diknas karena dijaga petugas polisi dan ditutup pagar besi. Pejabat Diknas juga tidak ada yang menemui massa aksi.

Selain itu, gelombang massa aksi yang datang juga menambah banyak jumlah massa sehingga jalan veteran tertutup. Aksi tutup jalan ini membuat petugas polisi mendesak massa agar berada di tengah jalan dan memberikan ruang bagi pengguna jalan untuk melintas.

Massa yang sebelumnya menyatu akhirnya lambat laun memisahkan diri sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Mereka ada yang masuk ke kampus UB, ada juga yang melanjutkan unjuk rasa di perempatan Jalan Veteran. Sementara massa yang tiba duluan ganti berorasi di depan Kantor Diknas.

Sebelumnya, Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang dikepung ratusan pendemo dari berbagai elemen mahasiswa seperti HMI, IMM, EM UB, dan elemen mahasiswa lainnya. Mereka berunjukrasa di depan kantor diknas yang pagarnya terutup rapat dan dijaga barikade polisi.

Massa dari berbagai elemen ini menuntut pendidikan murah dan menghapus segala bentuk komersialisasi dan liberalisasi pendidikan. "Rakyat berhak memperoleh pendidikan murah," kata Candra, humas aksi, Kamis (2/5/2013).

Ratusan massa yang sebelumnya datang secara terpisah ini akhirnya bergabung menjadi satu dalam menyuarakan aksinya. Mereka prihatin atas mahalnya pendidikan di Kota Malang yang selalu meningkat setiap tahun. Berkali-kali mereka menyanyikan yel-yel menuntut dihapuskannya diskriminasi pendidikan.(ade)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Rakyat Berhak Raih Pendidikan Murah!""

Post a Comment